
Kurang lebih lima kilometer menjelang lokasi wisata Telaga Sarangan dari
arah Tawangmangu, tanjakan Irung Petruk ( Hidung Petruk ) sekaligus
jalanan turunannya, amat mendominasi. Bagi mobil yang mesinnya tidak
prima, dijamin tidak bakal kuat melewati tanjakan-tanjakan tersebut.
Sebaliknya cara mengerem yang betul pun harus kita perhatikan ketika
menuruni Begitulah jalanan menuju Telaga Sarangan dari arah Tawangmangu,
yang penuh dengan tanjakan dan turunan yang tajam serta berliku-liku.
Namun jangan khawatir, kita akan disuguhi oleh pemandangan hutan yang
hijau, angin pegunungan yang sejuk dan panorama yang menyejukkan hati.
Sesaat kemudian sampailah kami di pintu gerbang Telaga Sarangan, dari
gerbang tiket kita mesti masuk ke dalam lagi kurang lebih 500 meter lagi
untuk sampai di telaga. Sepanjang jalan menuju telaga, di kanan kiri
jalan dipenuhi oleh orang berjualan baju yang bergambar Telaga Sarangan.

Sampai di telaga pun hampir menjumpai suasana yang sama seperti jalanan
uatama untuk masuk ke telaga ini. Hanya dipisahkan jalanan yang hanya
pas untuk dua mobil, diseberang jalan hampir dipenuhi orang berjualan
souvenir dan barang-barang kerajinan lainnya dari Kabupaten Magetan.
Agak sulit juga untuk mendapatkan tempat parkir karena suasana yang
sangat ramai, namun setelah berputar-putar selama kurang lebih lima
belas menit akhirnya dapat lokasi pakir juga. Setelah keluar dari mobil,
kami mendapati cuaca disini yang lumayan panas, mungkin karena
tempatnya terbuka dan ditambah dengan angin kemarau yang kering.
turunan-turunan yang amat curam, kalau tidak mau rem mobil menjadi
blong.
No comments:
Post a Comment